Minggu, Maret 02, 2008

Tak Perlu Mencari Jalan Pintas

 Keberhasilan adalah hasil kerja keras yang tidak diperoleh begitu saja.
Jangan terlalu berharap pada kemujuran.
Anda memerlukan proses pertumbuhan yang bertahap.
Ketergesaan adalah beban yang memberati langkah anda.

Setiap langkah kecil yang membawa anda maju patut dihargai.
Tak perlu mencari-cari jalan pintas, karena tak ada jalan pintas.
Semua berjalan alami dan semestinya.

Yang penting diamati adalah jalan lurus anda.
Tak peduli bergelombang atau berbatu,
selama anda yakin berada di jalan yang tepat, maka melangkahlah terus.

Filosofi semut

Sudah bertahun-tahun saya mengajarkan anak-anak tentang konsep sederhana namun sangat hebat, yaitu Filosofi Semut.

Semut mempunyai empat filosofi yang luar biasa. Yaitu:

Pertama, semut tidak pernah menyerah. Bila anda menghalang-halangi dan berusaha menghentikan langkah mereka, mereka
selalu akan mencari jalan lain. Mereka akan memanjat ke atas, menerobos ke bawah atau mengelilinginya. Mereka terus
mencari jalan keluar. Suatu filosofi yang bagus, bukan? Jangan sekali-kali menyerah untuk menemukan jalan menuju
tujuan anda.

Kedua, semut menganggap semua musim panas sebagai musim dingin. Ini adalah cara pandang yang penting. Anda tidak boleh
menjadi begitu naif dengan menganggap musim panas akan berlangsung sepanjang waktu. Semut-semut mengumpulkan makanan
musim dingin mereka di pertengahan musim panas. Sebuah kisah kuno mengajarkan, "Jangan mendirikan rumahmu di atas
pasir di musim panas." Mengapa kita membutuhkan nasehat tersebut? Karena sangat penting bagi kita untuk bersikap
realitis. Di musim panas anda harus memikirkan tentang halilintar. Anda seharusnya memikirkan badai sewaktu anda
menikmati pasir dan sinar matahari. Berpikirlah ke depan.

Ke tiga, semut menganggap semua musim dingin sebagai musim panas. Ini juga penting. Selama musim dingin, semut
mengingatkan dirinya sendiri, "Musim dingin takkan berlangsung selamanya. Segera kita akan melalui masa sulit ini."
Maka ketika hari pertama musim semi tiba, semut-semut keluar dari sarangnya. Dan bila cuaca kembali dingin, mereka
masuk lagi ke dalam liangnya. Lalu, ketika hari pertama musim panas tiba, mereka segera keluar dari sarangnya. Mereka
tak dapat menunggu untuk keluar dari sarang mereka.

Terakhir, ke empat, seberapa banyak semut akan mengumpulkan makanan mereka di musim panas untuk persiapan musim dingin
mereka? Semampu mereka! Filosofi yang luar biasa, filosofi "semampu mereka".

Wow, seminar yang luar biasa! - seminar para semut.

1--Jangan menyerah
2--Lihatlah ke depan
3--Bersikaplah positif
4--Lakukan sekuat tenaga anda.

Bersyukurlah

Jika populasi bumi berkurang hingga menjadi sebuah desa dengan
hanya 100 orang penduduk, seperti apakah profil desa kecil
yang beragam ini, jika seluruh perhitungan rasio kependudukan
dianggap masih berlaku ?

Philip M.Hartner, MD dari Fakultas Kedokteran Stanford University
Amerika Serikat, mencoba menemukan jawaban atas pertanyaan ini.

Berdasarkan analisanya, desa kecil bumi akan terdiri dari :
57 orang Asia
21 orang Eropa
14 orang berasal dari belahan bumi sebelah barat
8 orang Afrika

52 perempuan
48 laki-laki

80 bukan kulit putih
20 kulit putih

89 heteroseksual
11 homoseksual

6 orang memiliki 59% dari seluruh kekayaan bumi, dan keenam
orang tersebut seluruhnya berasal dari Amerika Serikat.
80 orang tinggal di rumah-rumah yang tidak menenuhi standard
70 orang tidak dapat membaca
50 orang menderita kekurangan gizi
1 orang hampir meninggal
1 orang sedang hamil
1 orang memiliki latar belakang perguruan tinggi
1 orang memiliki komputer

Marilah kita merenungkan analisa Hartner dan mulai dari hal-hal
sebagai berikut :

* Jika anda tinggal di rumah yang baik, memiliki banyak makanan
dan dapat membaca, anda adalah bagian dari kelompok terpilih.

* Jika anda memiliki rumah yang baik, makanan, dapat membaca
dan memiliki komputer, anda bagian dari kelompok elit.

* Jika anda bangun pagi ini dan merasa sehat, anda lebih
beruntung dari jutaan orang yang mungkin tidak akan dapat
bertahan hidup minggu ini.

* Jika anda tidak pernah merasakan bahaya perang, kesepian
karena dipenjara, kesakitan karena penyiksanaan, atau kelaparan,
anda berada selangkah lebih maju dibandingkan 500 juta orang
di dunia.

* Jika anda dapat menghadiri pertemuan politik atau keagamaan
tanpa merasa takut akan dilecehkan, ditangkap, disiksa, atau
mati, anda beruntung, karena lebih dari 3 milyar orang di
dunia tidak dapat melakukannya.

* Jika anda memiliki makanan di lemari pendingin, baju-baju
di lemari pakaian, dan memiliki atap yang menaungi tempat anda
beristirahat, anda lebih kaya dari 75% penduduk di dunia ini.

* Jika anda memiliki uang di bank, di dompet, dan mampu
membelanjakan sebagian uang untuk menikmati hidangan di
restoran, anda merupakan anggota dari 8% kelompok orang-
orang kaya di dunia.

* Jika orang tua anda masih hidup dan menikmat bahagianya
kehidupan pernikahan mereka, maka anda termasuk salah satu
dari kelompok orang yang dikategorikan langka, terutama di
Amerika Serikat.

* Jika anda mampu menegakkan kepala dengan senyuman dibibir
dan merasa benar-benar bahagia, anda memiliki keistimewaan
tersendiri, karena sebagian besar orang tidak memperoleh
kenikmatan tersebut.

* Jika anda dapat membaca pesan ini, anda baru saja menerima
karunia ganda, karena seseorang memikirkan anda, dan anda
jauh lebih beruntung dibandingkan lebih dari 2 milyar orang
yang tidak dapat membaca sama sekali.

Semoga anda menikmati hari yang indah ini. Hitunglah karunia
keberuntungan anda, dan sampaikan hal ini kepada orang lain
untuk mengingatkan bahwa sebenarnya, kita adalah orang-orang
yang sangat beruntung.

Believe it or not

Pada tahun 1899, di Austria, tepatnya di city of Linz, seorang bernama
GearlZaitz merasa sangat takut dan gelisah karena telah beberapa malam
belakangan ia selalu tidur dengan mimpi buruk. Dalam mimpinya, ia berulang
kali melihat pembunuhan, pembantaian dan banjir darah di mana-mana.

Tidak tahan oleh ketakutan yang mencekam perasaannya dan yang selalu
mengganggu pikirannya, ia mendatangi Alois Muller, seorang "dukun" yang
dikenal bisa meramal dan menjelaskan makna mimpi. Dengan nada sedih dan
suara yang dalam Muller mengatakan bahwa mimpi itu artinya hidup Zaitz lah
yang sutu saat kelak akan menyebabkan banjir darah, pembantaian dan
terbunuhnya ribuan bahkan ratusan ribu nyawa manusia. Perasaan sedih Zaitz
tidak lagi tertahankan. Baginya lebih baik mati dari pada hidup justru
menyebabkan terbunuhnya orang lain.

Demikianlah akhirnya, Zaitz memutuskan bunuh diri dengan jalan terlentang
di lintasan kereta api. "Dari pada aku menyebabkan terbunuhnya banyak
orang, biarlah banyak orang yang membunuhku," pikirnya. Baru saja ia
merebahkan badannya, alangkah terkejutnya ketika ia menoleh ke arah
datangnya kereta api, seorang bocah berusia sekitar 10 tahun tengah
melakukan hal yang sama dengan yang ia lakukan. Karena tidak
ingin "menyebabkan" orang terbunuh, maka ketika kereta telah semakin dekat,
buru-buru ia lari dan menyelamatkan si bocah malang. Kereta api telah
lewat dan si bocah berhasil ia selamatkan. Ada perasaan tenteram bercampur
bahagia yang sulit ia ungkapkan. Gangguan
mimpi buruk itupun lenyap seketika. Kini ia merasa sangat tenang dan
tenteram. Ia memutuskan untuk membatalkan "acara" bunuh dirinya dan
menganggap bahwa apa yang dikatakan Muller hanya omong kosong belaka.
Berbuat baiklah ternyata yang mampu menentramkan hatinya. Nyatanya, Zaitz
memang hidup tenang sebagai petani di desa kecil Lambach tidak jauh dari
Linz. Sampai akhirnya hayatnya ia tidak pernah tahu bahwa anak yang ia
selamatkan itu tidak lain adalah orang yang kelak dikenal dengan nama
Adolf Hitler.

Tujuh Rahasia Manajer Sukses

 Patrick Malone

Setelah sekian tahun bekerja bersama klien dari seluruh dunia, saya berkesempatan untuk mengamati para manajer
sukses luar biasa di profesi yang mereka pilih. Meski pun mereka bekerja di berbagai bidang, industri dan budaya
yang berbeda, hal yang menarik pengamatan saya tidak terletak pada perbedaan itu. Namun, apa yang mereka miliki
pada umumnya. Saya sangat terkesan sekali dengan pola perilaku yang mereka tunjukkan secara konsisten
dalam pendekatan mereka menage orang lain. Bagaimana pun, mereka telah menemukan secara intuitif, tujuh rahasia
berikut, yang saya percaya dimiliki oleh manajher sukses pada umumnya.

1--Mereka adalah Teladan yang Transparan

Manager-manager yang paling sukses selalu mengenakan nilai-nilai pribadi dan organisasi dalam lengan bajunya.
Mereka memiliki pengetahuan dan ketrampilan tinggi; dan terus berusaha untuk menguasai keduanya.
Dengan melakukan ini, mereka menjadikan diri mereka teladan bagi orang lain baik di dalam maupun luar pekerjaan.
Apakah itu berupa dedikasi untuk memberikan pelayanan pada konsumen, komitmen pada mutu, atau hal-hal lain,
mereka mewujudkan dan mempratekkan sendiri nilai-nilai tersebut, dan senantiasa berusaha keras untuk menguasai
dan memperbaikinya. Karena mereka selalu melihat pada perilaku diri mereka sendiri sebelum memandang orang lain,
mereka dipercaya sebagai teladan, dan perintahnya dihormati.

2--Mereka Meminta Hal yang Sama dari Orang Lain

Mereka mampu memvisualisasikan ketrampilan, pengetahuan dan budaya yang diperlukan oleh organisasi dan pribadi
untuk mencapai sukses. Mereka pun mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama sesuai dengan tuntutan perubahan
. Mereka memang tidak "sabaran" dalam mengejar goal individu, namun mereka sangat sabar dalam menolong orang lain
agar mau mencapai tujuan tersebut. Sekali mereka mampu meraih sejumlah orang yang mau berubah, mereka meminta
dan mengharapkan kesetiaan penuh pada budaya organisasi yang baru. Misi mereka bukan untuk menciptakan sekelompok
orang yang meniru mereka, namun menolong setiap orang agar bisa meraih kemampuan tertingginya. Untuk itu, mereka
mencanangkan standar dan harapan tinggi untuk sukses.

3--Mereka Membimbing Orang Lain

Bagi manager sukses, setiap berhubungan dengan orang lain adalah kesempatan untuk melakukan "coaching" atau
pelatihan. Pelatihan meliputi pelatihan perilaku, pendidikan, memberikan dorongan, menunjukkan bagaimana seharusnya,
memberikan counseling, dan lain sebagainya. Tetapi, fokus semua ini adalah untuk menolong orang lain
menggapai sukses. Para manajer ini secara kosntan dan aktif terlibat dalam pengembangan kinerja orang lain agar
menjadi lebih berbakat dan mampu.

4--Mereka Membukukan Prestasi.

Mereka memiliki standar kinerja yang dapat diukur dan dinyatakan. Mereka secara jelas menunjukkan faktor-faktor
kesuksesan pada setiap orang dalam organisasi. Standar ini merupakan rencana pengembangan individu, yang karenanya
dirancang sedemikian rupa untuk setiap orang dalam organisasi. Mereka memberikan wewenang sekaligus mengharapkan
pertanggungjawaban.

5--Mereka Melatih Manajer Baru Agar Bisa Melatih Orang Lain

Mereka mengakui bahwa beberapa orang dalam organisasi akan memegang tanggung jawab yang lebih besar di masa datang.
Mereka menyiapkan manager-manager masa depan dengan melatih mereka agar mampu melatih orang lain. Mereka memberikan
orang-orang ini kesempatan untuk memperlebar ketrampilannya dengan mengembangkan ketrampilan orang lain.

6--Mereka Menerapkan Program yang Luar Biasa



Banyak orang yang merasa puas dengan tanggung jawab mereka saat ini. Manajer sukses tidak menggunakannya sebagai
alasan untuk tidak tumbuh berkembang. Mereka senantiasa meluaskan jalan dan menemukan cara-cara baru agar
orang lain pun bisa tumbuh dan mengembangkan posisinya. Mereka mengakui bahwa perkembangan dan pertumbuhan
yang terus-menerus adalah perjalanan hidup yang panjang, bukanlah tujuan. Dan program yang mereka terapkan
merefleksikan hal ini.

7--Mereka Mengulangi, Mengulangi, dan Mengulangi.

Orang-orang sukses mengetahui bahwa tidak ada sesuatu yang dicapai dalam semalam. Manajer yang baik meraih
keberhasilan mereka ini melalui konsistensi dan disiplin. Mereka pun menolong sukses orang lain melalui peneladanan
dan pelatihan yang terus-menerus diulang. Mereka tahu, satu-satunya jalan untuk menjaga tingkat sukses yang tinggi
adalah melalui disiplin dan pelatihan yang berulang-ulang. Pada kenyataannya, tanpa pengulangan dan latihan,
6 rahasia di atas hanya merupakan kalimat-kalimat menarik ketimbang praktek manajemen yang sukses. Semuanya akan
menjadi kebiasaan yang membentuk dasar sukses yang berkelanjutan.

Meski banyak rahasia untuk sukses, tampak sekali hal-hal yang sebenarnya "common sense". Meski tampaknya mudah
dimengerti, namun rahasia ini sulit untuk dilaksanakan. Dan hanya dengan sungguh-sungguh menerapkannya, manager
sukses menunjukkan perbedaannya dari mereka yang cuma main-main

Dua Pemburu Dan Seekor Beruang

Dua orang pemburu sedang berburu bersama. Tiba-tiba muncul seekor beruang besar menghadang.
Mereka tak sempat mempersiapkan diri. Salah seorang pemburu segera lagi memanjat pohon dan berdiam mendekam di
dahan erat-erat. Melihat dirinya yang akan diserang beruang itu, pemburu yang lain segera menjatuhkan diri ke tanah. Ketika beruang mendatangi dan mendengus-dengus seluruh tubuhnya, pemburu itu menahan nafas selama mungkin. Ia pura-pura mati.

Tak lama beruang itu meninggalkannya. Pikirnya, "Aku tak mau memangsa orang yang sudah mati."

Ketika situasi sudah tenang, pemburu pertama turun dari pohon dan mengolok-olok pemburu yang berpura-pura mati,
"Kawan, apa yang dikatakan oleh tuan beruang tadi padamu."

"Oh tuan beruang itu memberikan nasehat padaku," jawab pemburu kedua.
"Jangan pernah berburu dengan orang yang membiarkan kau terancam dan tak menolongmu dari bahaya.

Smiley...!
Kata orang bijak, "Musibah adalah batu ujian bagi persahabatan

Memaafkan memang berat tapi sederhana

Suatu ketika, ada seorang guru yang meminta murid-
muridnya untuk membawa satu kantung plastik bening ke sekolah. Lalu, ia
meminta setiap anak untuk memasukkan beberapa kentang di
dalamnya.Setiap anak, diminta untuk memasukkan sebuah kentang, untuk
setiap orang yang tak mau mereka maafkan. Mereka diminta untuk
menuliskan nama orang itu, dan mencantumkan tanggal di dalamnya.

Ada beberapa anak yang memiliki kantung yang ringan, walau banyak juga
yang memiliki plastik kelebihan beban. Mereka diminta untuk
membawa kantung bening itu siang dan malam. Kemana saja, harus mereka
bawa, selama satu minggu penuh. Kantung itu, harus ada di sisi mereka
kala tidur, di letakkan di meja saat belajar, dan ditenteng saat
berjalan. Lama-kelamaan kondisi kentang itu makin tak menentu. Banyak
dari kentang itu yang membusuk dan mengeluarkan bau yang tak sedap.
Hampir semua anak mengeluh dengan pekerjaan ini. Akhirnya, waktu satu
minggu itu selesai. Dan semua anak, agaknya banyak yang memilih untuk
membuangnya daripada menyimpannya terus menerus.
Teman, pekerjaan ini, setidaknya, memberikan hikmah spiritual yang besar
sekali buat anak-anak. Suka-duka saat membawa-bawa kantung yang berat,
akan menjelaskan pada mereka, bahwa, membawa beban itu,
sesungguhnya sangat tidak menyenangkan.

Memaafkan,sebenarnya adalah pekerjaan yang lebih mudah, daripada
membawa semua beban itu kemana saja kita melangkah. Ini adalah sebuah
perumpamaan yang baik tentang harga yang harus kita bayar untuk
sebuah kepahitan yang kita simpan, dan dendam yang kita genggam terus
menerus. Getir, berat, dan meruapkan aroma yang tak sedap, bisa jadi,
itulah nilai yang akan kita dapatkan saat memendam amarah dan
kebencian. Sering kita berpikir, memaafkan adalah hadiah bagi orang yang
kita beri maaf. Namun, kita harus kembali belajar,
bahwa,pemberian itu adalah juga hadiah buat diri kita sendiri.
Hadiah, untuk sebuah kebebasan. Kebebasan dari rasa tertekan, rasa
dendam, rasa amarah, dan kedegilan hati. "Memaafkan memang berat, tapi
sebetulnya sederhana.

Refleksi

Mari mengambil sedikit waktu untuk refleksi dan mencoba merenungkan
atau menjawab beberapa hal yang akan disampaikan berikut ini. Yang ber-
tujuan mengaktivasi pusat motivasi, rasa keyakinan dan sistem pencapaian
tujuan dalam diri Anda.


1. Bila Anda diberitahu bahwa Anda tidak akan gagal dalam upaya apapun
yang akan Anda lakukan, hal apakah yang pertama kali akan Anda lakukan?

2. Bila Anda diberi kekuasaan untuk mendapatkan apapun yang Anda
inginkan, hal apa saja yang ingin Anda raih sesegera mungkin?

3. Bila Anda memiliki kemampuan untuk membantu siapa saja untuk dapat
lebih baik lagi, hal apakah yang akan Anda lakukan, dan siapa sajakah yang
akan anda bantu tersebut?

4. Bila Anda berkesempatan untuk menjadi seorang yang sangat ahli dalam
sebuah bidang atau keahlian, bidang apakah yang Anda pilih, dan bagaimana
Anda akan mengaplikasikan keahlian Anda?

5. Bila Anda telah mencapai seluruh angan-angan dan target dalam hidup,
sikap (mental dan batin) seperti apakah yang akan Anda terapkan sehari-hari,
dan bagaimanakah Anda akan menyikapi waktu?


Renungkanlah baik-baik, karena melalui point-point di atas Anda akan dapat
mencapai sebuah kondisi mental dan internal yang biasanya dimiliki oleh
orang-orang besar dan sukses. Sebagaimana telah sering disampaikan,
dalam diri Anda (dan kita semua), memiliki potensi yang sangat besar dan
hanya akan dapat berguna bila kita bersedia menyadari, merasakan dan
mendayagunakannya. Selamat merenungkan dan merasakan intensitas
positif yang muncul di benak Anda.